Sensor Suhu dan Kelembaban untuk Kendaraan
WPrinsip KerjaDariMobilAmbieSuhu & HSensor Kelembaban
Sensor suhu dan kelembapan ini menggunakan sensor terintegrasi digital sebagai probe dan dilengkapi sirkuit pemrosesan digital untuk mengubah suhu dan kelembapan relatif di lingkungan menjadi sinyal analog standar yang sesuai, 4-20 mA, 0-5 V, atau 0-10 V. Sensor analog terintegrasi suhu dan kelembapan ini dapat mengubah perubahan nilai suhu dan kelembapan menjadi perubahan nilai arus/tegangan secara bersamaan, dan dapat dihubungkan langsung dengan berbagai instrumen sekunder input analog standar.
Bagaimana Sensor Kita Bekerja di Kendaraan
1. Sensor kelembapan dan suhu mengukur kelembapan relatif dan suhu pada saluran masuk udara mesin. Hal ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, mengoptimalkan kontrol pembakaran, dan menurunkan tingkat emisi.
2. Pengukuran langsung suhu dan kelembapan relatif pada permukaan kaca depan atau di dalam kabin, dikombinasikan dengan sistem kontrol iklim cerdas, meningkatkan keselamatan dengan mencegah pengembunan pada kaca depan.
3. Secara proaktif mengidentifikasi kondisi kesalahan pada paket baterai seperti elektrolisis, kebocoran, ventilasi pertama, atau pelarian termal dengan cara yang andal, sehingga sistem Anda dapat mengambil tindakan segera dengan cara yang paling hemat waktu.
4. Masuknya kelembapan ke dalam sistem elektronik kemudi elektrik (SbW) dapat menyebabkan korsleting dan korosi, yang dapat mengakibatkan kegagalan sistem yang tidak terduga. Unit kontrol kemudi (aktuator roda) yang terpasang pada as roda depan terpapar pengaruh lingkungan yang keras. Untuk meminimalkan risiko ini, pemantauan kelembapan secara real-time memungkinkan tindakan segera, seperti degradasi cerdas, perawatan tepat waktu, atau penerapan protokol penghentian darurat.
Aplikasi Sensor Suhu dan Kelembaban
Pada aplikasi rumah pintar, sensor suhu dan kelembapan dapat mengumpulkan perubahan suhu dan kelembapan lingkungan dalam ruangan secara real-time, lalu mengubah informasi lingkungan yang terkumpul menjadi sinyal listrik melalui sirkuit internal sensor untuk dikirimkan ke sistem kendali utama rumah pintar. Selanjutnya, sistem kendali utama akan menilai apakah diperlukan operasi dehumidifikasi, humidifikasi, atau penyesuaian suhu, guna memastikan keseimbangan antara kekeringan dan kelembapan dalam ruangan, serta meningkatkan lingkungan hidup dan kualitas hidup pengguna yang lebih baik.
Selain rumah pintar, sensor suhu dan kelembapan juga sangat diperlukan dalam aplikasi seperti peralatan industri, otomotif, peralatan rumah tangga, dan peralatan medis. Suhu dan kelembapan yang tidak normal di lingkungan kerja akan sangat memengaruhi stabilitas dan keamanan peralatan, bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen, dan memperpendek masa pakai.